Pengamat Transportasi Kereta Api Djoko Setijowarno menegaskan, pemerintah harus benar-benar menekankan keamanan pada proyek kereta api cepat yang kini jatuh ke tangan Tiongkok.
"Harus diakui, jika memilih Jepang sudah teruji tentang keselamatannya. Sementara dari Tiongkok harus super hati-hati," ujarnya di Jakarta, Senin (5/10).
Membeli produk Tiongkok, sambung Djoko, pemerinta h maupun masyarakat harus minta garansi bahwa produk yang dibangun harus grade A atau kualitas kelas 1, seperti yang dipakai di Tiongkok.
"Penyakitnya, negara Tiongkok kalau ditawar harga berapa pun tetap bisa mereka buatkan, tetapi sudah down grade seperti yang terjadi pada power plant pada zaman SBY. Banyak yang mencuri spesifikasi teknis, sehingga kapasitasnya berkurang saat dioperasikan," ucapnya.
Jelajahi artikel menarik lainnya
Press Release No. 17/PR/INKA/VI/2025PT Industri Kereta Api (Persero) (INKA) menunjukan kontribusinya dalam pembangunan dan inovasi transportasi perkeretaapian nasional dengan berpartisipasi pada
Press Release No.16/PR/INKA/VI/2025Madiun - PT Industri Kereta Api (Persero) kembali memberangkatkan Kereta Rel Listrik (KRL) iE 305 trainset ke-2 (TS 2) ke tujuan akhir Depo Depok. Pengiriman dari St
Press Release No.15/PR/INKA/VI/2025Banyuwangi - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo melakukan peninjauan ke Pabrik INKA Banyuwangi untuk melihat kesiapan Pabrik Banyuwan
Press Release No.14/PR/INKA/V/2025Surabaya - PT INKA (Persero) turut berpartisipasi dalam gelaran Indonesia City Expo (ICE) ke-21 yang berlangsung di Grand City Convention Hall, Surabaya, Jawa Timur p
