15 Februari 2018

Kemenhub Studi Kelayakan Jalur KA di Garut

Berita
Jalur Kereta Api (Ilustrasi)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut telah membahas rencana mengaktifkan kembali jalur kereta api Cibatu-Cikajang. Tahun ini Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan segera melakukan studi kelayakan rencana pengaktifan jalur kereta api tersebut.


Kepala Bidang Laut, Udara, ASDP Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut, Hari Winarno mengatakan, pekan lalu pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Kemenhub. Studi kelayakan rencana pengaktifan jalur kereta api akan dilakukan selama lima bulan. Hasil studi tersebut nantinya akan menentukan jadi atau tidaknya pengaktifan jalur tersebut.


"Sekarang kembali akan diaktifkan karena akan menjadi salah satu jalur wisata, dulu dihentikannya jalur kereta api tersebut karena masalah operasional," ujar Hari kepada Republika.co.id, Rabu (13/4).


Hari menjelaskan, Pemkab Garut hanya sebagai pengguna jalur keretanya. Sementara, studi kelayakan jalur kereta dilakukan Kemenhub. Berdasarkan hasil koordinasi dengan Kemenhub, jalur rel kereta Cibatu-Cikajang yang sudah ada saat ini sepanjang 47,4 kilometer. Jalur kereta tersebut menghubungkan kawasan Garut kota dengan Garut selatan.


Pemerintah Kabupaten Garut mendukung rencana Kemenhub mengaktifkan jalur kereta Cibatu-Cikajang. Sebab, salah satu tujuannya untuk menunjang kebutuhan masyarakat akan transportasi massal. Jalur kereta api itu juga dinilai akan mampu mendorong perekonomian dan pariwisata di Kabupaten Garut.


Kepala Dishub Kabupaten Garut, Wahyudijaya menambahkan, sepanjang 47,4 kilometer jalur kereta yang ada akan melewati enam stasiun, di antaranya Stasiun Cibatu, Wanaraja, Garut, Bayongbong, Cisurupan dan Cikajang.  "Dari enam stasiun hanya Stasiun Cibatu yang masih layak sementara sisanya sudah ada yang beralih fungsi," ujar Wahyudijaya.


Namun, menurut Wahyudijaya, membuka kembali jalur kereta api tidak mudah. Sebab, di jalur rel saat ini banyak dibangun rumah penduduk. Jika Kemenhub serius mengaktifkan kembali jalur kereta Cibatu - Cikajang, diperkirakan pada 2018 jalur tersebut bisa mulai digunakan.


Sumber

Jelajahi artikel menarik lainnya

PT Industri Kereta Api Lanjutkan Ekspor 135 Unit Car Flat Top Wagon ke New Zealand
PT Industri Kereta Api Lanjutkan Ekspor 135 Unit Car Flat Top Wagon ke New Zealand

Press Release No. 28/PR/INKA/X/2025Surabaya ━ PT Industri Kereta Api (Persero) melanjutkan pengiriman ekspor Container Flat Top Wagon (CFT Wagon) sebanyak 135 unit pesanan UGL Rail Services Pty Ltd

20 Oktober 2025
Kunjungan Sesko TNI ke PT INKA (Persero): Tingkatkan Wawasan Strategis tentang Industri Perkeretaapian Nasional
Kunjungan Sesko TNI ke PT INKA (Persero): Tingkatkan Wawasan Strategis tentang Industri Perkeretaapian Nasional

Press Release No. 27/PR/INKA/X/2025Madiun, 17 Oktober 2025 – PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA menerima kunjungan dari rombongan Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) LIV Tahun

17 Oktober 2025
Sinergi PT INKA (Persero) dan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dalam Penguatan Tata Kelola Hukum dan Mitigasi Risiko Korporasi
Sinergi PT INKA (Persero) dan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dalam Penguatan Tata Kelola Hukum dan Mitigasi Risiko Korporasi

Press Release No. 26/PR/INKA/X/2025Madiun, 15 Oktober 2025 - PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA menjalin kerja sama strategis dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur melalui penandatanganan Nota Ke

15 Oktober 2025
PT INKA Raih Penghargaan Collaborative Marketing Strategy of The Year di ajang Marketeers Editor’s Choice Award (MECA) 2025
PT INKA Raih Penghargaan Collaborative Marketing Strategy of The Year di ajang Marketeers Editor’s Choice Award (MECA) 2025

Press Release No. 25/PR/INKA/X/2025PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Pada ajang yang diselenggarakan oleh Marketeers Editor’s Ch

6 Oktober 2025
rating
scroll