Jakarta: PT Indonesia Asahan Aluminium (Perser‎o) atau (Inalum) bakal menjalin kerja sama dengan Tiongkok dalam mengembangkan bahan baku pelat aluminium (slab). Kerja sama ini guna menyuplai bahan baku kereta cepat yang direncanakan oleh pemerintah dalam membangun High Speed Railway.

‎"Pabriknya ada di Sumatera, Kami olah aluminium ingot jadi slab. Kerja sama dengan Tiongkoklah yang bisa mengolah slab, slab sebagai bahan baku gerbong," urai Direktur Utama Inalum Winardi Sunoto, ditemui di Gedung BUMN, Jakarta, Kamis (15/10/2015).

Langkah kerja sama ini pun, kata Winardi, untuk mendukung transportasi di Indonesia, seperti kereta cepat Jakarta-Bandung, dan rute Jakarta-Surabaya, serta pembangunan kereta yang ada di luar Jawa.

Selain itu, pemasaran slab dari hasil kerja sama kedua belah pihak akan menyasar ke pasar internasional. Perseroan juga akan membangun smelter guna mendukung langkah itu.

Dalam membangun smelter, slab satu paket dengan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2x350 megawatt (MW) dan renovasi pelabuhan. Sedangkan pembangunan smelter memiliki kapasitas sebanyak 500 ribu ton alumina, dari kapasitas saat ini sebanyak 200 ribu ton.

Menurut dia, perseroan bakal menggelontorkan dana sebanyak USD2 miliar, agar langkah membangun pabrik smelter, PLTU, dan pelabuhan terselesaikan dengan baik.
"Investasi akan dikerjakan sampai 2020, pendanaan bisa dari IPO, obligasi dan perbankan," jelas dia.

Sumber