Detail Engineering Design Trem, Telan Rp 124 Miliar

25 September 2015

Pengembangan angkutan trem akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama, pengembangan angkutan massal ini dimulai dari depo trem lama di Bumiharjo, Joyoboyo melewati jalan Raya Darmo hingga ke utara sampai persimpangan jalan Indrapura-jalan Rajawali.


Di sepanjang jalur tersebut akan dibangun titik-titik halte atau shelter yang letaknya strategis dengan pusat kegiatan masyarakat metropolis. Tahap kedua, rencana pengembangan trem ini akan diintegrasikan dengan pelabuhan Tanjung Perak.


Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan setelah penandatanganan kerja sama, anggaran Rp 124 miliar yang ada di Kemenhub dapat difokuskan untuk penyelesaian detail engineering design. Lelang fisik pun dapat dimulai akhir tahun ini atau setidaknya awal tahun depan. Proses lelang diprediksi memakan waktu dua bulan.


Meski Menhub menyatakan proyek trem selesai selama tiga tahun. Risma menargetkan proyek pembangunan trem ini akan selesai selama dua tahun.


“Mestinya nanti jadinya jauh lebih murah karena tinggal biaya operasional saja. Ini masih dihitung oleh KAI,” papar Tri Rismaharini, walikota Surabaya.


Risma belum bisa mengomentari soal pemberian subsidi tarif trem karena untuk bisa memutuskan pemberian, subsidi harus dilakukan perhitungan yang ketat. Pihaknya menyatakan kemungkinan pemberian subsidi itu sangat besar karena dengan bantuan dari pemerintah pusat maka perhitungannya seharusnya lebih murah.

Sumber

© Copyright 2017 INKA - All Rights Reserved