PT Railindo Global Karya (RGK) yang merupakan anak perusahaan PT INKA (Persero) resmi berganti nama menjadi PT INKA MULTI SOLUSI (IMS). Peresmian tersebut dilaksanakan di kantor PT IMS yang berlokasi di Jl. MT. Haryono No. 103 Madiun kemarin (24/03). Acara tersebut dihadiri oleh dewan komisaris PT IMS, ketua koperasi INKA, jajaran direksi PT INKA (Persero) dan direksi PT IMS.

Made Punarbawa, selaku Direktur Utama PT IMS, menyatakan bahwa pergantian nama tersebut bisa menjadi barometer untuk mendukung induk perusahaan. “Pergantian nama ini dimaksudkan agar menjadi barometer atau motivator sehingga menjadi lebih giat, lebih tanggap, dan lebih berkualitas untuk men-support induk perusahaan, PT INKA tercinta,” jelasnya.

Menjabat sebagai komisaris utama PT IMS sekaligus Direktur Keuangan dan SDM PT INKA (Persero), M. Nur Sodiq, menyampaikan bahwa dengan adanya pergantian nama tersebut PT IMS diharapkan dapat menjadi salah satu yang bisa mensolusi atas semua hal untuk perkembangan bisnis INKA incorporated.

“Sudah saatnya INKA menjadi INKA incorporated atau istilah kerennya konglomerasi. Nanti INKA punya anak perusahaan, IMS juga punya anak perusahaan lagi sehingga menjadi konglomerasi dimana manufaktur industri KA akan kita kuasai semua dari hulu ke hilir. Ini babak baru bagi IMS. Target kita nggak muluk-muluk. Sale bisa naik more less 250% dan laba naik 300%. Opportunity harus benar-benar dimanfaatkan,” tambahnya.

R. Agus H. Purnomo, Direktur Utama PT INKA (Persero) yang juga hadir dalam peresmian tersebut menyatakan bahwa banyak hal yang bisa dikerjakan PT IMS, namun ada kendala jika dikerjakan oleh PT INKA (Persero) sendiri. "Sesuai dengan arahan Presiden RI kepada PT INKA (Persero) untuk lebih fokus di bidang perkeretaapian sehingga untuk proyek di luar perkeretaapian akan digeser ke PT IMS dengan berbagai strategi dan PT IMS sendiri arus siap menjadi solusi untuk kendala tersebut," tegasnya.