Angkutan Penumpang Kereta Api ( KA ) di Indonesia pada dasarnya terbagi dalam 3 kelas yaitu :
1.Kelas 1 atau Eksekutif
2.Kelas 2 atau Bisnis
3.Kelas 3 atau Ekonomi

Kelas Ekonomi merupakan kelas paling rendah dan merupakan mandat pemerintah dalam menyelenggarakan angkutan massal yang murah demi kesejahteraan Rakyat. Pengadaan armada kelas ekonomi atau yang biasa disebut dengan K3 pada awalnya dilakukan oleh pemerintah melalui Departemen / Kementrian Perhubungan dan diserahkan kepada operator yaitu PT. Kereta Api (persero) atau PT KA  untuk kemudian di operasikan. Pemerintah kemudian memberikan dana subsidi kepada operator agar tiket yang dikenakan kepada penumpang bisa menjadi lebih murah.

Armada kereta ekonomi K3 biasanya dipakai untuk layanan kereta jarak jauh dan menengah serta kereta api lokal jarak pendek. Pada awalnya kereta ekonomi tidak dilengkapi dengan Air Conditioner ( AC ) sehingga terkenal dengan kereta yang sumpek dan panas. Namun dengan adanya kebijakan baru dari pemerintah melalui Kementrian Perhubungan serta kebijakan internal PT KAI maka setelah tahun 2012 semua armada K3 mulai dilengkapi dengan AC dan juga power socket untuk charging gadget sehingga image kereta ekonomi berubah menjadi kereta yang murah namun nyaman.

Sarana kereta ekonomi K3 dalam perjalanannya menggunakan beberapa jenis kereta dan mengalami perkembangan hingga sekarang. Beberapa sarana kereta ekonomi K3 yang sekarang dipakai di Indonesia :

1.Kereta ekonomi K3

Merupakan sarana keretayang sering dipakai untuk layanan KA Ekonomi yang disubsidi atau mendapat PSO ( Public Service Obligation ) dari Pemerintah. KA ini melayani perjalanan jarak jauh, menengah atau lokal dengan harga yang relatif murah dan terjangkau oleh masyarakat.

Sarana kereta ekonomi pada umumnya terdiri dari 2 tipe yaitu kereta penumpang dengan kode K3 dan Kereta Makan yang dilengkapi tempat duduk penumpang dan generator set pembangkit listrik yang memiliki kode KMP3. Namun beberapa kereta lama mempunyai kereta penumpang yang dilengkapi generator set saja yang mempunyai kode KP3 walau jumlahnya sudah sedikit.

a.Kereta Penumpang K3

Kereta Penumpang ekonomi K3 yang sekarang beroperasi pada umumnya memiliki spesifikasi yaitu :
1.Tempat duduk fix yang saling berhadapan
2.Tipe kursi yang cenderung tegak
3.Kapasitas 106 penumpang
4.Formasi tempat duduk 2-3 dan terdiri dari 24 baris
5.Tidak dilengkapi dengan Air Conditioner ( AC ) Sentral dan saluran distribusinya
6.Mempunyai 2 Toilet di kedua ujung kereta

  b. Kereta Penumpang, Makan dan Pembangkit KMP3

KMP3 terdiri dari 4 bagian yaitu ruang penumpang yang sekarang dipakai sebagai tempat kru, ruang makan , dapur dan ruang Genset. Genset dipakai untuk mencatu daya listrik keseluruhan kereta dalam satu rangkaian. Kereta KMP3 biasanya terletak di tengah rangkaian, walau ada yang disambung di bagian ujung rangkaian KA.

Sarana kereta ekonomi K3 tahun 60-80 an merupakan impor dari Luar negeri. Kemudian semenjak PT.INKA berdiri, Kereta Ekonomi K3 mulai di buat di dalam negeri.

Pada tahun 2008 dan 2009, PT INKA memproduksi rangkaian kereta ekonomi K3 beserta KMP3 dengan livery baru yaitu warna Hijau-Oranye-Kuning. Untuk layout dan interior masih sama dengan K3 standar sebelumnya serta kapasitas juga sama yaitu 106 Penumpang.

Sumber

b. Kereta Penumpang K3-AC Spesial dengan fasilitas untuk penyandang difabel

Kereta ini hampir sama dengan K3-AC Biasa baik secara bentuk kursi atau interiornya. Yang membedakan adalah adanya toilet yang luas serta tempat untuk meletakkan kursi roda di ujung yaitu di depan Kursi no.1CD dan 16AB.
Kereta penumpang K3-AC ini mempunyai spesifikasi sebagai berikut :

1.Tempat duduk fix yang saling berhadapan
2.Tipe kursi yang cenderung tegak
3.Kapasitas 64 penumpang
4.Formasi tempat duduk 2-2 dan terdiri dari 16 baris
5.Dilengkapi dengan 2 buah Air Conditioner ( AC ) Sentral beserta saluran distribusi udara AC
6.Toilet yang lebih besar dan terletak di kedua ujung kereta
7.Terdapat jarak yang lebar didepan tempat duduk no 1CD dan 16AB
8.Terdapat papan informasi dan dapat menunjukkan posisi KA

c. Kereta Makan dan pembangkit MP3

Berbeda dengan kereta KMP3, pada kereta MP3 tidak terdapat kursi penumpang dan hanya terdiri dari Ruang Genset, Ruang makan yang menjadi satu dengan ruang dapur serta ruang operator genset dan kamar kru. Genset pada kereta MP3 memiliki kapasitas 2 x 250 kVA atau ada 2 genset yang dapat beroperasi secara paralel dan  otomatis apabila kedua genset dibutuhkan saat kebutuhan daya naik ( operasi normal adalah 1 genset) .

Kereta ekonomi dalam perkembangannya mengalami berbagai warna cat eksterior atau livery. Warna yang masih dipakai yaitu Coklat – Biru sebagai warna standar yang lama untuk K3 dan Putih – Biru Tua – Biru Muda untuk K3-AC. Namun sekarang telah ditetapkan warna Putih dengan strpping pita orange – biru dangan warna pintu Oranye sebagai standar livery baru untuk semua kereta ekonomi baik K3 biasa maupun K3-AC.