INKA Talk kembali diadakan ke-empat kalinya di tahun 2020 ini. Di acara bertajuk INKA Talk 4.0 ini dihadiri oleh jajaran Direksi, General Manager, Direksi Anak Perusahaan dan Afiliasi serta Serikat Pekerja PT INKA (Persero) dan pastinya para millennial INKA. Konsep acara tetap mengedepankan protokol pencegahan Covid-19 diantaranya dengan menggunakan masker dan menjaga jarak aman antar peserta.

Acara INKA Talk merupakan sarana dalam menyalurkan aspirasi dan diskusi antara manajemen dengan para karyawan, terutama millennial. Manajemen akan menjadi jembatan antara generasi millennial dengan generasi sebelumnya agar terbangun kolaborasi antargenerasi yang memiliki perbedaan karakter, pola pikir dan cara bekerja demi tercapainya goals perusahaan. Dimana dalam 5 hingga 10 tahun ke depan Millennial INKA adalah future leader dan generasi penerus kepemimpinan di PT INKA (Persero) selanjutnya.

Direktur Pengembangan PT INKA (Persero), Agung Sedaju menyampaikan materi dengan tema “Menghadapi Tantangan Dalam Menggapai INKA Group yang Grow & Sustain”. Menurutnya, di era teknologi seperti ini, PT INKA (Persero) beserta anak, cucu, dan afiliasi (INKA Group) dituntut untuk dapat beradaptasi dan fleksibel terhadap perkembangan teknologi dan pasar, sehingga diharapkan tetap tumbuh dan berkelanjutan dalam menjalankan pilar bisnis.

“Lima pilar bisnis yang menjadi strategi utama INKA Group adalah manufacture, consulting & technology, autonomous & battery, IT/IoT, dan finance”.

Selain itu, Direksi PT INKA (Persero) menyampaikan pembahasan terkait rencana merger, holding dan cluster BUMN oleh Kementerian BUMN, dimana restrukturisasi ini juga diterapkan pada INKA Group guna meningkatkan efisiensi organisasi dan diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan kualitas produk yang dihasilkan.