Jakarta: Anggota Komite Indonesia Bersih, Adhie Massardi menyatakan masuknya jalur kereta di pelabuhan untuk memperlancar proses waktu bongkar muat (dwelling time) dapat mempersingkat waktu tunggu bongkar muat sebesar 25 persen.
"Sangat efisien dan cepat sehingga waktu tunggu di pelabuhan sangat cepat. Begitu datang dalam hitungan jam sudah bisa keluar dari pelabuhan. Ini sangat menolong selain kelancaran di pelabuhan," kata Adhie dalam Forum senator untuk rakyat dengan tema Apa dan siapa sesungguhnya mafia pelabuhan ini? Bagaimana ia bisa dikalahkan?, di restoran Dua Nyonya, Cikini, Jakarta, Minggu (30/8/2015).
Dengan adanya jalur kereta apai itu nantinya dapat meminimalisir dan menciptakan kelancaran keluar masuknya barang sebesar 25 persen. Selain itu, Ia juga menyebutkan dampak lainnya adalah mengurangi kemacetan lebih dari 10 persen.
"Ini akan mengurangi kemacetan lebih dari 10 persen di jakarta. Bisa sampai tujuan langsung. Di pelabuhannya sendiri bisa sekitar 25 persen kekurangannya," beber dia.
Sebelumnya, Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli mengatakan akan membuat jalur kereta api untuk proses mempercepat proses unloading. Penggunaaan kereta api ini akan memecah kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok.
Press Release No. 17/PR/INKA/VI/2025PT Industri Kereta Api (Persero) (INKA) menunjukan kontribusinya dalam pembangunan dan inovasi transportasi perkeretaapian nasional dengan berpartisipasi pada
Press Release No.16/PR/INKA/VI/2025Madiun - PT Industri Kereta Api (Persero) kembali memberangkatkan Kereta Rel Listrik (KRL) iE 305 trainset ke-2 (TS 2) ke tujuan akhir Depo Depok. Pengiriman dari St
Press Release No.15/PR/INKA/VI/2025Banyuwangi - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo melakukan peninjauan ke Pabrik INKA Banyuwangi untuk melihat kesiapan Pabrik Banyuwan
Press Release No.14/PR/INKA/V/2025Surabaya - PT INKA (Persero) turut berpartisipasi dalam gelaran Indonesia City Expo (ICE) ke-21 yang berlangsung di Grand City Convention Hall, Surabaya, Jawa Timur p