6 Februari 2018

Delegasi Perkeretaapian Bangladesh Kunjungi PT INKA (Persero)

Berita

Delegasi Perkeretaapian Bangladesh bersama Direktur Komersial & Teknologi PT INKA (Persero) saat meninjau progress pengerjaan kereta untuk Bangladesh

Bangladesh Ministry of Railways dan Bangladesh Railways mengunjungi PT INKA (Persero) tanggal 20 November 2015. Disambut oleh Direktur Komersial dan Teknologi, Yunendar Aryo Handoko, kunjungan kali ini adalah untuk melihat progres produksi pesanan sebanyak 100 kereta MG (Meter Gauge) dan 50 kereta BG (Board Gauge).


Adapun perwakilan dari Bangladesh Ministry of Railways yakni Secretary in-Charge/ pejabat setingkat di bawah Menteri, Md. Feroz Salah Uddin. Delegasi dari Bangladesh Railway terdiri dari Md. Amzad Hossain (Director General/ setingkat Direktorat Jenderal), Md. Khalilur Rahman (Additional Director General/ RS), Md. Iftikhar Hossain (Chief Mechanical Engineer/ Development & Project Director) dan Pradip Kumar Saha (Director (Establishment)).


Untuk spesifikasi umum, perbedaan kereta MG dan kereta BG terletak dari lebar track (jarak 2 rel) yang akan digunakan. Untuk kereta MG digunakan pada track dengan lebar 1,000 mm sedangkan kereta BG digunakan pada track dengan lebar 1,676 mm. Masing-masing tipe tersebut akan dirangkaikan beberapa jenis kereta, baik yang menggunakan air conditioned (AC) maupun tidak (non-AC), yakni WJC (kereta tidur/ sleeping car AC), WJCC (kereta penumpang/ passenger car AC), WFC (kereta tidur/sleeping car non-AC), WEC (kereta penumpang/ passenger car non-AC), WPC (kereta pembangkit/ power generating car), dan WECDR (kereta makan/ dining car).


Kapasitas penumpang untuk kereta jenis MG berjumlah 55 seats untuk tipe WJCC (ber-AC) dan 60 seats untuk tipe WEC (non-AC). Sedangkan kereta jenis BG memiliki kapasitas sebanyak 90 seats, baik untuk tipe WJCC (ber-AC) maupun WEC (non-AC).


Kunjungan kali ini merupakan kedua kalinya setelah Januari 2015 lalu. Rencana pengiriman kereta ke Bangladesh tahap pertama dijadwalkan Februari 2016 mendatang dengan rangkaian kereta MG yang terdiri dari 11 WEC, 2 WECDR, 1 WPC dan 1 WFC.


Sebagaimana diberitakan sebelumnya, PT INKA (Persero) merupakan pemenang tender pengadaan kereta penumpang Bangladesh Railway yang nilai kontraknya sebesar US$ 73 juta. Adapun peserta tender lainnya yakni dari China (CNR Tangshan dan CSR Nanjing Puzhen) dan India (Rites India). PT INKA (Persero) sebelumnya juga pernah men-deliver 50 kereta BG ke Bangladesh di tahun 2006.


Dengan kapabilitas dalam memenuhi permintaan kereta dari luar negeri, diharapkan PT INKA (Persero) juga tetap dipercaya memenuhi pengadaan kereta dalam negeri. PT INKA (Persero) juga pernah memenuhi pesanan kereta ke luar negeri lainnya meliputi Malaysia,Singapura, Thailand, Filipina hingga Australia.

Jelajahi artikel menarik lainnya

44 Tahun INKA, Indonesia Bisa Karya Anak Bangsa
44 Tahun INKA, Indonesia Bisa Karya Anak Bangsa

PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA menyelenggarakan upacara dalam rangka memperingati HUT ke-44 Tahun di Kantor Pusat Madiun dan Pabrik Banyuwangi, 29 Agustus 2025. Turut hadir Dewan Komisaris

29 Agustus 2025
PT INKA Sukses Gelar Pembukaan Relawan Bakti BUMN Batch VIII di Madiun
PT INKA Sukses Gelar Pembukaan Relawan Bakti BUMN Batch VIII di Madiun

PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT INKA kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program sosial dan pemberdayaan masyarakat melalui penyelenggaraan Relawan Bakti BUMN Batch VIII. Acara pe

15 Agustus 2025
INKA Turut Hadir di RailwayTech Indonesia 2025
INKA Turut Hadir di RailwayTech Indonesia 2025

Press Release No. 18/PR/INKA/VII/2025Jakarta - PT Industri Kereta Api (Persero) bersama anak perusahaan dan afiliasi turut menjadi peserta dalam Pameran Railwaytech Indonesia 2025. Railwaytech Indones

28 Juli 2025
Satu Rangkaian KRL iE 305 Produksi INKA Kembali diberangkatkan ke Depo KRL Depok
Satu Rangkaian KRL iE 305 Produksi INKA Kembali diberangkatkan ke Depo KRL Depok

Press Release No. 18/PR/INKA/VII/2025Madiun - PT INKA (Persero) kembali memberangkatkan rangkaian KRL iE 305 yang akan mendukung transportasi umum berbasis rel untuk operasional di wilayah Jabodetabek

16 Juli 2025
rating
scroll