Direktur Utama PT Industri Kereta Api (Inka) R Agus H Purnomo mengaku ditawari membangun pabrik di Mesir sekaligus mengembangkan pusat pembuatan kereta api di pasar internasional.
"Mesir menawari kami untuk membangun pabrik pembuatan kereta api di sana," ujarnya kepada wartawan di sela pelepasan ekspor gerbong kereta api tahap pertama di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kamis (31/3).
Secara umum, pihaknya mengaku siap jika PT Inka juga memiliki pabrik di Mesir, asal mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Pusat, termasuk faktor penganggaran. "Berat memang membangun di sana karena pekerja dan keuangan harus benar-benar mendukung. Tapi kalau dimodali, ya kami siap-siap saja," ucapnya.
Selain mendapat tawaran membangun pabrik di Mesir, PT Inka saat ini mengikuti proses tender di beberapa negara dan membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, terutama Pemerintah Pusat agar mampu memenangkannya.
Usai membuktikan mampu mengekspor 150 unit gerbong kereta api penumpang ke Bangladesh senilai 72,3 juta dolar AS, sekarang BUMN yang berlokasi pusat di Madiun, Jawa Timur, tersebut kembali mengikuti tender di Bangladesh dengan nilai tender 120 juta dolar AS.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo melakukan uji coba Kereta Rel Listrik (KRL) produksi PT Industri Kereta Api (Persero) yang akan dioperasikan di Jabodetabek. Uji coba
Press Release No.6/PR/INKA/III/2025PT Industri Kereta Api (Persero) (INKA) menggelar uji coba di lintas Solo pada rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) yang diproduksi di pabrik INKA Madiun. Ini merupaka
Press Release No.4/PR/INKA/II/2025Madiun - INKA Group melalui PT INKA Multi Solusi kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung industri perkeretaapian global dengan melanjutkan pengiriman se
Press Release No.3/PR/INKA/II/2025Madiun (14/02/25) - INKA kembali melanjutkan catatan ekspor dengan pengiriman Locomotive Platform untuk UGL Rail Service Pty Ltd, ke Australia. Pengiriman pertama ini