Ditulis oleh  Tim Redaksi INKA6 Februari 2018

Februari, Inka Serahkan 11 Kereta Pesanan Bangladesh

Berita
Delegasi perkeretaapian Bangladesh bersama Direktur Komersial dan Teknologi, Yunendar Aryo Handoko saat di workshop PT INKA (Persero)

Madiun - PT Industri Kereta Api (Inka) akan menyerahkan 11 dari 150 kereta atau gerbong pesanan Bangladesh pada Februari 2016. Sejauh ini progres pengerjaan kereta pesanan negara di Asia Selatan tahap awal tersebut telah mencapai 70%.


"Untuk tahap awal, kami akan diserahkan 11 kereta dari 150 kereta atau gerbong yang dipesan, pada Februari 2016. Sisanya akan diserahkan secara bertahap hingga akhir tahun 2016 sesuai masa  kontrak," kata  Direktur Komersial dan Teknologi PT Inka Yunendar Aryo Handoko kepada wartawan, di Madiun, Jumat (20/11).


Untuk memantau pengerjaan pesanan tersebut, delegasi Perkeretaapian Bangladesh telah dua kali meninjau ke Inka. Pertama dilakukan pada Januari 2015 dan kedua dilakukan pada 20 November 2015. "Kali ini Delegasi Perkeretapian dari Bangladesh sengaja berkunjung ke Inka untuk melihat perkembangan pengerjaan pesanannya tersebut. Selain itu juga untuk menyetujui komponen-komponen yang akan dipasang di kereta," papar dia.


Yunendar menambahkan, kunjungan delegasi tersebut memiliki arti penting bagi Inka. Sebab,  jika pesanan 150 kereta ini berjalan lancar, Inka akan mendapat pesanan pengadaan 250 kereta lagi pada tahun berikutnya. "Saat ini sedang dipersiapkan tender berikutnya untuk pengadaan 250 unit kereta. Itu nilai kontraknya mencapai US$ 150 juta atau sekitar Rp 1,7 triliun," tutur dia.


Sementara itu, Inka berhasil memenangi tender senilai S$ 72 juta atau sekitar Rp 900 miliar untuk pengerjaan sebanyak 150 unit kereta penumpang pesanan Bangladesh."Tender tersebut berhasil kami menangkan karena Inka bisa memenuhi persyaratan teknis dan kualitas yang diinginkan oleh Pemerintah Bangladesh," kata Yunendar.


Selain itu, harga yang ditawarkan mampu bersaing dengan kompetitor dari Tiongkok dan India. Sebab, Bangladesh belum mampu mengikuti harga yang ditawarkan oleh Jepang dan sejumlah negara Eropa. Menurut Yunendar, kontrak tender tersebut diperoleh pada November tahun 2014.


(sumber: www.beritasatu.com)
http://www.beritasatu.com/ekonomi/323654-februari-inka-serahkan-11-kereta-pesanan-bangladesh.html

Jelajahi artikel menarik lainnya

Uji Coba Trem Otonom Bertenaga Baterai, Hasil Kolaborasi PT INKA (Persero) dan Institut Teknologi Bandung
Uji Coba Trem Otonom Bertenaga Baterai, Hasil Kolaborasi PT INKA (Persero) dan Institut Teknologi Bandung

Solo - PT INKA (Persero) (INKA) bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) akan mengadakan uji coba trem otonom bertenaga baterai di Jalan Slamet Riyadi, Solo. Kegiatan ini adalah bagian dar

3 November 2024
INKA bersama KAI Pastikan Keandalan Layanan LRT Jabodebek
INKA bersama KAI Pastikan Keandalan Layanan LRT Jabodebek

Press Release No. 21/PR/INKA/X/2024PT INKA (Persero) telah menjalin kerjasama strategis dengan PT KAI (Persero) melalui Maintenance Service Agreement (MSA) untuk pemeliharaan 31 trainset LRT Jabodebek

9 Oktober 2024
Sinergi INKA, UGL, dan KiwiRail, Transformasi dan Modernisasi: Pembukaan Hillside Workshop di Selandia Baru.
Sinergi INKA, UGL, dan KiwiRail, Transformasi dan Modernisasi: Pembukaan Hillside Workshop di Selandia Baru.

Press Release No. 20/PR/INKA/X/2024KiwiRail, sebuah perusahaan logistik dan transportasi Selandia Baru, mengadakan Karakia sebagai permohonan perlindungan, keberkahan, dan bimbingan untuk pembukaan Hi

7 Oktober 2024
Pabrik INKA Banyuwangi Siap Beroperasi Secara Penuh
Pabrik INKA Banyuwangi Siap Beroperasi Secara Penuh

Banyuwangi - Agenda kunjungan Direktur Utama PT INKA (Persero) Eko Purwanto dalam rangka silaturahmi bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas di Pendopo Bupati Banyuwangi, Kamis 5 Septem

6 September 2024
rating
scroll