13 April 2021

Impresi Singkat Naik Bus Listrik Medium Buatan Indonesia

Berita
Bus listrik medium Inka E-Inobus (Foto: Kompas.com)

Peredaran bus listrik di Indonesia memang bisa dibilang semakin dekat. Bahkan PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menargetkan 100 armada bus listrik akan dioperasikan pada tahun 2021. Sebelum bisa beroperasi di jalanan Jakarta, bus listrik harus melewati serangkaian uji coba. Kompas.com mendapatkan kesempatan untuk mencoba naik bus listrik yang sedang diuji beban dan kilometer oleh TransJakarta. Kali ini bus listrik medium buatan PT Industri Kereta Api (Inka) dengan model E-Inobus yang akan kami coba. Kompas.com diajak mengelilingi area pool TransJakarta di Cawang, Jakarta Timur untuk mencoba bagaimana rasanya naik bus ini.

Untuk masuk ke kabin E-Inobus, bisa melalui pintu yang ada di sisi kiri. Karena bukan bertipe low entry, jadi ada anak tangga yang harus dilewati untuk masuk ke kabin. Sebelum masuk, di dasbor bus sudah dipasang alat untuk tap-in kartu uang elektronik sebagai alat pembayaran. Masuk ke kabinnya, ketika mecoba duduk di kursinya, terasa nyaman karena sudah dilapisi dengan busa dan bahan kulit. Selain itu, ketika diajak keliling, memang agak terasa limbung karena manuver yang patah saat dikendarai. Selain itu, ketika kami coba rasakan kabinnya, sayang sekali sistem pendingin ruangannya sedang tidak prima. Memang pengemudi juga mengatakan ketika awal dinyalakan busnya, AC tidak langsung dingin.

Namun selain itu, tentu rasa ketika jadi penumpang bus listrik agak sedikit berbeda daripada bus konvensional. Paling utama adalah heningnya kabin, karena tidak ada suara mesin yang masuk kabin penumpang. Untuk saat ini, masalah AC memang tidak begitu diperhatikan, mengingat unit ini memang hanya diuji coba untuk mengetahui beban dan jarak tempuhnya berapa kilometer. Nantinya, jika akan digunakan sebagai armada TransJakarta, tentu akan disesuaikan lagi spesifikasinya.

Teknisi dari TransJakarta mengatakan, selama uji coba, bus medium ini diisi dengan beban sampai 8 ton. Setelah itu, bus listrik dengan kapasitas baterai 172 kWh berhasil mendapatkan jarak 250 kilometer dalam satu hari pemakaian. Namun harus diingat, hasil uji coba tadi hanya dilakukan di jalan tol. Kemudian sebelum resmi beroperasi, bus listrik harus melalui uji komersial, dipakai di rute TransJakarta selama tiga bulan penuh. Jika baik hasilnya, maka bisa jadi pilihan operator yang mau memakai bus listrik.

Sumber

Jelajahi artikel menarik lainnya

Peninjauan Uji Coba KRL Produksi INKA di Lintas Yogyakarta
Peninjauan Uji Coba KRL Produksi INKA di Lintas Yogyakarta

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo melakukan uji coba Kereta Rel Listrik (KRL) produksi PT Industri Kereta Api (Persero) yang akan dioperasikan di Jabodetabek. Uji coba

21 Maret 2025
KRL Jabodetabek Produksi INKA Lakukan Uji Coba di Perlintasan Solo
KRL Jabodetabek Produksi INKA Lakukan Uji Coba di Perlintasan Solo

Press Release No.6/PR/INKA/III/2025PT Industri Kereta Api (Persero) (INKA) menggelar uji coba di lintas Solo pada rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) yang diproduksi di pabrik INKA Madiun. Ini merupaka

16 Maret 2025
INKA Group Lanjutkan Ekspor CFT Wagon ke New Zealand
INKA Group Lanjutkan Ekspor CFT Wagon ke New Zealand

Press Release No.4/PR/INKA/II/2025Madiun - INKA Group melalui PT INKA Multi Solusi  kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung industri perkeretaapian global dengan melanjutkan pengiriman se

19 Februari 2025
Lanjutkan Ekspor, INKA Kirim Locomotive Platform ke Australia
Lanjutkan Ekspor, INKA Kirim Locomotive Platform ke Australia

Press Release No.3/PR/INKA/II/2025Madiun (14/02/25) - INKA kembali melanjutkan catatan ekspor dengan pengiriman Locomotive Platform untuk UGL Rail Service Pty Ltd, ke Australia. Pengiriman pertama ini

14 Februari 2025
rating
scroll