PT Industri Kereta Api Indonesia (INKA) dipercaya pemerintah Mesir mengembangkan pusat pembuatan kereta untuk memenuhi pasar internasional.
Hal itu tak lepas dari keberhasilan INKA mengekspor kereta penumpang ke sejumlah negara. Direktur Utama PT INKA Agus H. Purnomo mengatakan, pihaknya menyambut positif tawaran kerja sama tersebut.
Ia menilai, penawaran tersebut membuktikan kualitas kereta produksi INKA telah dipercaya pasar internasional.
“Ini sinyal positif. Kami siap untuk membangun pabrik di Mesir asal mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat. Termasuk faktor penganggaran, yang bisa menjadi kendala,†ujarnya kepada Radar Surabaya, Jumat (8/4).
Selain itu, INKA juga membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. “Apalagi ditempatkan di Mesir. Tentunya harus benar-benar mendapatkan pekerja dengan SDM terbaik. Kami ingin semua pekerja asli Indonesia. Dan itu butuh waktu dan proses yang panjang," paparnya.
Agus menyebutkan, pemerintah Mesir memberikan penawaran pada awal 2016 ini. Sejauh ini, pihak INKA belum bisa memberikan jawaban lantaran proses untuk membangun industri kereta di negeri Piramida itu butuh waktu panjang.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo melakukan uji coba Kereta Rel Listrik (KRL) produksi PT Industri Kereta Api (Persero) yang akan dioperasikan di Jabodetabek. Uji coba
Press Release No.6/PR/INKA/III/2025PT Industri Kereta Api (Persero) (INKA) menggelar uji coba di lintas Solo pada rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) yang diproduksi di pabrik INKA Madiun. Ini merupaka
Press Release No.4/PR/INKA/II/2025Madiun - INKA Group melalui PT INKA Multi Solusi kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung industri perkeretaapian global dengan melanjutkan pengiriman se
Press Release No.3/PR/INKA/II/2025Madiun (14/02/25) - INKA kembali melanjutkan catatan ekspor dengan pengiriman Locomotive Platform untuk UGL Rail Service Pty Ltd, ke Australia. Pengiriman pertama ini