Madiun (ANTARA News) - PT Industri Kereta Api (INKA) di Kota Madiun Jawa Timur saat ini menggarap kereta pesanan dari negara Bangladesh yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2016.
Direktur Komersial dan Teknologi PT INKA Yunendar Aryo Handoko di Madiun, Jumat mengatakan kereta pesanan tersebut berupa 150 unit gerbong penumpang yang nilai kontraknya mencapai 72 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp900 miliar.
"Kontrak tersebut kami dapatkan pada November tahun 2015 dan akan diserahkan secara bertahap hingga selesai pada akhir tahun 2016," ujar Yunendar kepada wartawan seusai menyambut kedatangan Delegasi Perkeretaapian Bangladesh di PT INKA Kota Madiun.
Menurut dia, tahap awal penyerahan akan dilakukan pada Februari 2016 yaitu 15 kereta ke Bangladesh dengan rangakaian 11 kereta penumpang non-AC (tipe WEC), dua kereta makan (tipe WECDR), satu kereta pembangkit (tipe WPC), dan satu kereta tidur (tipe WFC).
Ia menjelaskan, sejauh ini pengerjaan kereta pesanan Bangladesh untuk tahap pertama telah mencapai 70 persen.
Pihaknya optimistis pada batas waktu tahap pertama Februari 2016 mendatang dapat dilakukan pengiriman.
"Kali ini Delegasi Perkeretapian dari Bangladesh sengaja berkunjung ke PT INKA untuk melihat perkembangan pengerjaan pesananannya tersebut. Selain itu juga untuk menyetujui komponen-komponen yang akan dipasang di kereta," kata dia.
PT INKA berhasil menang tender untuk pesanan Bangladesh tersebut karena memenuhi persayaratan dari segi teknis dan kualitas. Selain itu, harga yang ditawarkan juga mampu bersaing dengan kompetitor dari Tiongkok dan India.
Yunendar menambahkan, kunjungan delegasi tersebut memiliki arti penting bagi PT INKA, sebab jika pesanan 150 kereta ini lancar maka INKA akan mendapat pesanan pengadaan 250 kereta lagi pada tahun berikutnya.
"Untuk pengadaan yang 250 unit kereta, saat ini sedang persiapan tender. Itu nilai kontraknya mencapai 150 juta dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp1,7 triliun," terang Yunendar.
Humas PT INKA, Fathor Rosid, menambahkan, selain Bangladesh, PT INKA sebelumnya juga mendapat pesanan kereta dari sejumlah negara, disamping pesanan untuk dalam negeri.
"Di antaranya, pesanan dari Malaysia untuk kereta penumpang, kemudian negara Thailand, Singapura, dan Australia untuk kereta barang," kata dia.
(sumber: www.antaranews.com)
https://www.antaranews.com/berita/530610/inka-garap-kereta-penumpang-pesanan-bangladesh
Press Release No.10/PR/INKA/IV/2025Madiun - PT Industri Kereta Api (Persero) memberangkatkan Kereta Rel Listrik (KRL) untuk melanjutkan tahapan uji coba di perlintasan Jabodetabek. Pemberangkatan KRL
Press Release No.9/PR/INKA/III/2025PT INKA (Persero), melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT INKA (Persero) atau TJSL INKA, menyelenggarakan mudik gratis dari 3 titik yakni Madiun, Surabaya d
Press Release No.8/PR/INKA/III/2025Madiun- PT INKA (Persero) (INKA) menggelar program posko angkutan lebaran tahun 2025 dengan menghadirkan produk terbaru PT INKA (Persero) Kereta Stainless Steel New
Press Release No.7/PR/INKA/III/2025Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo melakukan uji coba Kereta Rel Listrik (KRL) produksi PT Industri Kereta Api (Persero) yang akan di