15 Februari 2018

Investor Asing Tertarik Pada Perkembangan Kereta (Jalur Kereta) di Indonesia

Berita
Kereta penumpang buatan PT INKA (Persero) ekspor ke Bangladesh

Pada bulan lalu, Direktur Utama PT Industri Kereta Api Indonesia (Persero) (INKA), R Agus H Purnomo bersama beberapa perwakilan dari Kementerian BUMN serta Exim Bank meresmikan beroperasinya kereta “Sonar Bangla Express” yang menempuh rute Kota Citagong ke Dhaka, Bangladesh. Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina Wajed mengekspor kereta pabrikan Madiun, Jawa Timur ini melalui proses tender.


“Ketika proses tender, INKA berhasil mengalahkan beberapa perusahaan kereta ternama dari Tiongkok,” kata Senior Manager Hubungan Masyarakat PT INKA, M Colik . Lanjutnya, “kereta yang diekspor ke Bangladesh sedikit berbeda dengan yang beroperasi di Indonesia, sebab, pihaknya harus menyesuaikan tradisi penumpang di Bangladesh yang naik hingga ke atap kereta. Maka unsur utama yang di kembangkan adalah kekokohan rangka dan body,” tuturnya. Sementara opsi aerodinamis menjadi hal yang tidak terlalu dipertimbangkan.


Saat ini, Bangladesh memesan 150 gerbong kereta penumpang yang terbagi dalam dua jenis, yaitu 100‎ unit jenis Meter-Guage (MG) yang digunakan untuk rel dengan lebar 1.000 milimeter. Lalu 50 unit jenis Broad-Guage (BG) yang digunakan untuk rel selebar 1.676 milimeter. M. Cholik mengungkapkan, “PT INKA terus meningkatkan ekspansi bisnisnya ke beberapa negara baik di Asia maupun di Timur Tengah. Selain memasok kereta ke Bangladesh, PT INKA tengah menjadikan Vietnam, Srilanka dan Mesir sebagai target eskpor gerbong kereta selanjutnya."

Berbeda dengan Bangladesh yang menjadi pengekspor kereta, Jepang berminat untuk menjadi investor pembangunan Proyek Kereta Api jakarta-Surabaya. Kennichi Takeyama, Direktur Informasi, Kedutaan Besar Jepang mengatakan “Pemerintah Jepang siap untuk membiayai proyek revitalisasi jalur kereta api Jakarta-Surabaya”. Kenichi berkata, “Kami tertarik, tapi kami belum menerima tawaran resmi dari pemerintah Indonesia.”‎‎


Ide untuk revitalisasi disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Jepang akhir bulan lalu (Juni). Proyek revitalisasi ini bertujuan untuk meningkatkan waktu tempuh Jakarta-Surabaya hingga 150 km per jam. Hal ini diharapkan dapat memotong waktu perjalanan menjadi hanya 6-7 jam saja. Ini termasuk perubahan jenis kereta api, mengukur kereta api serta telekomunikasi dan materi signal elektrik. Menurut mentri transportasi, Ignasius Jonan mengatakan bahwa tidak ada studi yang telah dilakukan pada proyek revitalisasi kereta api ini. Selain itu, pemerintah Indonesia juga belum membahasnya lebih lanjut dengan pemerintah Jepang. “Jika Jepang tertarik, kita harus bicara,” katanya.


Sumber

Jelajahi artikel menarik lainnya

INKA Group Lanjutkan Ekspor CFT Wagon ke New Zealand
INKA Group Lanjutkan Ekspor CFT Wagon ke New Zealand

Press Release No.4/PR/INKA/II/2025Madiun - INKA Group melalui PT INKA Multi Solusi  kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung industri perkeretaapian global dengan melanjutkan pengiriman se

19 Februari 2025
Lanjutkan Ekspor, INKA Kirim Locomotive Platform ke Australia
Lanjutkan Ekspor, INKA Kirim Locomotive Platform ke Australia

Press Release No.3/PR/INKA/II/2025Madiun (14/02/25) - INKA kembali melanjutkan catatan ekspor dengan pengiriman Locomotive Platform untuk UGL Rail Service Pty Ltd, ke Australia. Pengiriman pertama ini

14 Februari 2025
Komitmen INKA dalam Pengawasan dan Pemberantasan Korupsi
Komitmen INKA dalam Pengawasan dan Pemberantasan Korupsi

Press Release No.2/PR/INKA/I/2025Madiun - Dalam rangka mendukung program Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, PT INKA (Persero) memperkuat kolabo

29 Januari 2025
Sambut Tahun Baru 2025, INKA Grup Gelar Apel Akbar
Sambut Tahun Baru 2025, INKA Grup Gelar Apel Akbar

Press Release No.1/PR/INKA/I/2025Menyambut tahun baru 2025, PT INKA (Persero) gelar apel akbar bersama seluruh perusahaan INKA Grup pada Kamis, 2 Januari 2025 dipimpin oleh Direktur Utama PT INKA (Per

2 Januari 2025
rating
scroll