15 Februari 2018

Jika LRT Beroperasi, Janjinya 40 Persen Kemacetan di Jakarta Teratasi

Berita
Ilustrasi: LRT

Pemprov DKI Jakarta yakin bila tujuh koridor LRT tuntas maka kemacetan Jakarta bakal berkurang hingga 40 persen. Sebab itu, LRT dengan total dana Rp65 triliun untuk 7 koridor bisa tuntas 5-10 tahun ke depan.


Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi Sutanto Suhodo menyebut biaya pembangunan light rail transit (LRT) diperkirakan mencapai 40 juta dollar AS per kilometer. Bila mengacu kurs yang berlaku saat ini, jumlah tersebut setara dengan Rp 570 miliar.


LRT yang akan dibangun oleh Pemerintah Provinsi DKI direncanakan mencapai tujuh koridor. Menurut Sutanto, panjang keseluruhan dari tujuh koridor tersebut mencapai 115 kilometer.


Dengan demikian, total biaya pembangunan untuk tujuh koridor diperkirakan mencapai sekitar Rp 65 triliun.


“Rp 65 triliun itu hitungan kasar yang sudah mempertimbangkan resiko inflasi dan segala macam. Dan itu sudah mencakup prasarana dan sarana. Jadi, itu sudah termasuk pengadaan gerbong dan sistem persinyalan,” katanya, kemarin.


Tujuh koridor LRT yang direncanakan dibangun dengan pendanaan dari Pemprov DKI meliputi rute
Kebayoran Lama-Kelapa Gading (21,6 Km);
Tanah Abang-Pulo Mas (17,6 km);
Joglo-Tanah Abang (11 km);
Puri Kembangan-Tanah Abang (9,3 km);
Pesing-Kelapa Gading (20,7 km);
Pesing-Bandara Soekarno Hatta (18,5 Km);
Ancol-Cempaka Putih (10 km).


Mengacu pada data tersebut, Sutanto menyebut akan ada perbedaan biaya pembangunan antara koridor yang satu dengan koridor yang lain. Adapun koridor yang biaya pembangunannya akan menelan biaya paling tinggi adalah koridor Kebayoran Lama-Kelapa Gading.


“Karena koridor 1 cukup panjang, sekitar 21,6 kilometer. Sesuai yang dikatakan Bu Tuty (Kepala Bappeda Tuty Kusumawati), bisa saja saja sampai Rp 10,5 triliun,” ujar Sutanto.


Ia yakin, bila tuntas persoalan kemacetan bisa terurai.”Apalagi bila Transjakarta juga sudah lengkap armadanya,”katanya.

sumber

Jelajahi artikel menarik lainnya

PT INKA Turut Berpartisipasi pada ICI 2025
PT INKA Turut Berpartisipasi pada ICI 2025

Press Release No. 17/PR/INKA/VI/2025PT Industri Kereta Api (Persero) (INKA) menunjukan kontribusinya dalam pembangunan dan inovasi transportasi perkeretaapian nasional dengan berpartisipasi pada 

13 Juni 2025
INKA Lanjutkan Pengiriman KRL Jabodetabek Trainset ke 2
INKA Lanjutkan Pengiriman KRL Jabodetabek Trainset ke 2

Press Release No.16/PR/INKA/VI/2025Madiun - PT Industri Kereta Api (Persero) kembali memberangkatkan Kereta Rel Listrik (KRL) iE 305 trainset ke-2 (TS 2) ke tujuan akhir Depo Depok. Pengiriman dari St

12 Juni 2025
Wakil Menteri BUMN Melakukan Peninjauan ke Pabrik INKA Banyuwangi
Wakil Menteri BUMN Melakukan Peninjauan ke Pabrik INKA Banyuwangi

Press Release No.15/PR/INKA/VI/2025Banyuwangi - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo melakukan peninjauan ke Pabrik INKA Banyuwangi untuk melihat kesiapan Pabrik Banyuwan

2 Juni 2025
Partisipasi PT INKA (Persero) dalam Indonesia City Expo 2025 Sebagai Dukungan Pembangunan Smart City
Partisipasi PT INKA (Persero) dalam Indonesia City Expo 2025 Sebagai Dukungan Pembangunan Smart City

Press Release No.14/PR/INKA/V/2025Surabaya - PT INKA (Persero) turut berpartisipasi dalam gelaran Indonesia City Expo (ICE) ke-21 yang berlangsung di Grand City Convention Hall, Surabaya, Jawa Timur p

21 Mei 2025
rating
scroll