Ditulis oleh  Tim Redaksi INKA15 Februari 2018

Pasok Kereta Bandara Soetta, INKA: Ini Pertaruhan Kita

Berita

Pengembangan jaringan kereta bandara dari pusat Kota Jakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, masih terus berjalan.


Kereta bandara ini rencananya beroperasi di 2017 dan akan memakai kereta rel listrik (KRL) buatan BUMN yaitu PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA. Pada tender pengadaan kereta bandara ini, INKA mengalahkan produsen China yakni China South Railways (CSR) dan China North Railways (CNR).


INKA siap menyediakan kereta terbaik untuk layanan kereta Bandara Soetta.


Bandara Soekarno-Hatta merupakan pintu masuk ke Indonesia paling besar melalui jalur udara, sehingga kereta bandara harus mampu melayani pengguna jasa angkutan udara secara ontime alias tepat waktu.


"Tentunya kita harus persiapkan dengan matang, karena kereta bandara ini untuk melayani lintas internasional termasuk untuk menunjang perekonomian secara nasional karena ini pertaruhan kita," kata Senior Manager Humas, Protokoler & PKBL, Cholik Mochamad Zamzam, kepada detikFinance, pekan lalu.


Proses pembuatan kereta bandara ini, INKA menggandeng industri kereta asal Jerman, Bombardier. INKA dan Bombardier bekerja bersama merancang dan memproduksi kereta di Madiun, Jawa Timur.


Proyek pembuatan kereta bandara ini menghabiskan total anggaran sekitar Rp 700 miliar. Pengiriman kereta secara bertahap akan dilakukan mulai 2017, sebelum kereta bandara diresmikan. Nantinya kereta bandara ini akan terdiri dari 10 rangkaian yang masing-masing terdiri dari 6 kereta, sehingga totalnya ada 60 kereta.


"Target kita tahun 2017 harus jadi karena itu harus mendukung komitmen customer dalam hal ini PT Railink yang mendapat penugasan dari Presiden," kata Cholik.


Perawatan kereta bandara ini nantinya tetap akan dilakukan oleh INKA. Alasannya, INKA ingin memastikan rolling stock buatan insinyur Indonesia tersebut bisa beroperasi secara normal dengan meminimalkan gangguan teknis.


"Untuk menjaga kualitas tentunya kereta akan melalui pengujian seperti pengereman, perlambatan, hingga semuanya diuji sesuai standar," kata Cholik.


Sumber

Jelajahi artikel menarik lainnya

Lanjutkan Ekspor, INKA Kirim Locomotive Platform ke Australia
Lanjutkan Ekspor, INKA Kirim Locomotive Platform ke Australia

Madiun (14/02/25) - INKA kembali melanjutkan catatan ekspor dengan pengiriman Locomotive Platform untuk UGL Rail Service Pty Ltd, ke Australia. Pengiriman pertama ini sebanyak 2 unit dari total pesana

14 Februari 2025
Komitmen INKA dalam Pengawasan dan Pemberantasan Korupsi
Komitmen INKA dalam Pengawasan dan Pemberantasan Korupsi

Press Release No.3/PR/INKA/I/2025Madiun - Dalam rangka mendukung program Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, PT INKA (Persero) memperkuat kolabo

29 Januari 2025
Sambut Tahun Baru 2025, INKA Grup Gelar Apel Akbar
Sambut Tahun Baru 2025, INKA Grup Gelar Apel Akbar

Menyambut tahun baru 2025, PT INKA (Persero) gelar apel akbar bersama seluruh perusahaan INKA Grup pada Kamis, 2 Januari 2025 dipimpin oleh Direktur Utama PT INKA (Persero) Eko Purwanto.Dengan mengusu

2 Januari 2025
Puncak TJSL INKA SMK Series, Komitmen Kemajuan SDM Untuk Industri Perkeretaapian
Puncak TJSL INKA SMK Series, Komitmen Kemajuan SDM Untuk Industri Perkeretaapian

Madiun (17/12) - TJSL INKA SMK Series akhirnya tiba di sesi puncaknya. Pada hari Selasa, 17 Desember 2024 telah dilakukan kegiatan Puncak TJSL INKA SMK Series di SMKN 1 Kebonsari Kabupaten Madiun. Keg

17 Desember 2024
rating
scroll