PEKANBARU – Pembangunan rel kerata api yang menghubungkan antra rantau Perapat Provinsi Sumatera Utara dengan Kota Dumai Provinsi Riau yang rencananya akan mulai dilaksanakan pada akhir November ini dikawatirkan belum akan terlaksana.
Anggota Komisi D DPRD Riau, Mansyur mengatakan, perencanaan pembangunan rel kereta api tersebut belum matang. Informasi yang diperoleh pihaknya dari Pemprov Riau, saat ini pihak Pemprov Riau masih menunggu izin dari Kementerian Perhubungan.
“Pembangnan ini sudah lama direncanakan, namun perencanaannya belum matang. Seharunya sebelum dikerjakan perencanaan mereka harus matang dulu,†kata Mansyur, Senin (2/11/2015).
Selain itu, menurut politisi PKS Riau ini, pemerintah pusat seharusnya menyelesaikan permasalahan RTRW Provinsi Riau terlebih dulu sebelum melakukan pembangunan rel kereta api tersebut.
“Pemerintah pusat harusnya berkordinasi dengan daerah. Kita sangat prihatin kalau pintunya saja belum ditetapkan, kemudian di tambah lagi RTRW kita belum jelas,†ujarnya.
Ditambahkan Mansyur, masyarakat Riau nantinya akan mempertanyakan pembangunan rel kereta api tersebut, karena sudah sejak lama direncanakan, apalagi kalau sampai dibatalkan lagi pembangunannanya karena ketidak siapan pihak pusat.
“Wajar kalau masyarakat nantinya akan mempertanyakan jika pembangunan rel kerta api di Riau belum bisa dilaksanakan. Saya kawatir hal ini akan ditunda lagi pembangunannya,†tuturnya.
Press Release No. 21/PR/INKA/X/2024PT INKA (Persero) telah menjalin kerjasama strategis dengan PT KAI (Persero) melalui Maintenance Service Agreement (MSA) untuk pemeliharaan 31 trainset LRT Jabodebek
Press Release No. 20/PR/INKA/X/2024KiwiRail, sebuah perusahaan logistik dan transportasi Selandia Baru, mengadakan Karakia sebagai permohonan perlindungan, keberkahan, dan bimbingan untuk pembukaan Hi
Banyuwangi - Agenda kunjungan Direktur Utama PT INKA (Persero) Eko Purwanto dalam rangka silaturahmi bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas di Pendopo Bupati Banyuwangi, Kamis 5 Septem
ASEAN Railway CEO Conference ke-44 yang digelar di Bandung resmi dibuka oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama dengan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin dan Direktur Utama PT KAI