14 Februari 2018

Penguasaan Teknologi Kunci Kemandirian Industri Kereta Api

Berita

QINGDAO - Inspektur Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Soerjono menegaskan, bahwa penguasaan teknologi sangat penting dan bakal memastikankemandirian industri kereta api Indonesia ke depan.


"Industri KA kita sangat perlu dipacu yang berorientasi subsitusi impor. Ini menghemat anggaran dan membuat insinyur serta desainer kereta api kita leluasa mengembangkan kereta sesuai kebutuhan yang spesifik," ujar dia dalam rilisnya, Minggu (6/3/2016).


Pasalnya, sudah saatnya Indonesia memiliki fasilitas riset dan produksi kereta yang terpadu seperti China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC). Saat ini Indonesia memilik PT INKA di Madiun yang fasilitasnya terus ditingkatkan.


"Dimungkinkan kita dapat mengembangkan dan memproduksi berbagai jenis alat transportasi massal. Apalagi Indonesia memiliki semua bahan baku utamanya, seperti aluminiun (bauksit) dan stainless steel (nikel)," Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawan.


Pemerintah pun membuka peluang dan menawarkan kerja sama produksi serta riset kepada CRRC. Hal ini setelah Menteri Perindustrian Saleh Husin mengunjungi CRRC kemarin.


Langkah tersebut disambut baik oleh Deputi President CRRC Sifang, Tian Xuehua yang mengatakan, kerja sama dapat dilakukan dengan melakukan observasi dan mengkalkulasi kemampuan perusahaan calon mitra.


"Industri kereta api butuh pasar yang luas dengan kebutuhan pengembangan jangka panjang. Kami terbuka pada setiap kesempatan dan akan melakukan studi karena industri ini sarat teknologi," tandasnya.


Sebelumnya diberitakan Menperin Saleh Husin menyempatkan untuk menyambangi pabrik kereta dan pusat riset industri kereta api China, China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) Qingdao Sifang Co Ltd di Qingdao, tenggara Beijing, kemarin.


Kunjungan ini dilakukan di sela-sela waktu luang saat bertandang ke industri telematika dan ponsel pintar (Hisense) dan otomotif (SGMW-Wuling). Menurutnya, pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatnya mobilitas penumpang serta barang idealnya disokong pula oleh transportasi kereta api.


Untuk itu, pengembangan industri kereta api beserta industri penunjangnya mesti berbasis penguasaan teknologi dan aktivitas riset yang kontinue serta bervisi jangka panjang.


Sumber

Jelajahi artikel menarik lainnya

PT INKA Turut Berpartisipasi pada ICI 2025
PT INKA Turut Berpartisipasi pada ICI 2025

Press Release No. 17/PR/INKA/VI/2025PT Industri Kereta Api (Persero) (INKA) menunjukan kontribusinya dalam pembangunan dan inovasi transportasi perkeretaapian nasional dengan berpartisipasi pada 

13 Juni 2025
INKA Lanjutkan Pengiriman KRL Jabodetabek Trainset ke 2
INKA Lanjutkan Pengiriman KRL Jabodetabek Trainset ke 2

Press Release No.16/PR/INKA/VI/2025Madiun - PT Industri Kereta Api (Persero) kembali memberangkatkan Kereta Rel Listrik (KRL) iE 305 trainset ke-2 (TS 2) ke tujuan akhir Depo Depok. Pengiriman dari St

12 Juni 2025
Wakil Menteri BUMN Melakukan Peninjauan ke Pabrik INKA Banyuwangi
Wakil Menteri BUMN Melakukan Peninjauan ke Pabrik INKA Banyuwangi

Press Release No.15/PR/INKA/VI/2025Banyuwangi - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo melakukan peninjauan ke Pabrik INKA Banyuwangi untuk melihat kesiapan Pabrik Banyuwan

2 Juni 2025
Partisipasi PT INKA (Persero) dalam Indonesia City Expo 2025 Sebagai Dukungan Pembangunan Smart City
Partisipasi PT INKA (Persero) dalam Indonesia City Expo 2025 Sebagai Dukungan Pembangunan Smart City

Press Release No.14/PR/INKA/V/2025Surabaya - PT INKA (Persero) turut berpartisipasi dalam gelaran Indonesia City Expo (ICE) ke-21 yang berlangsung di Grand City Convention Hall, Surabaya, Jawa Timur p

21 Mei 2025
rating
scroll