15 Februari 2018

Rel Kereta Datang, Pengerjaan Trans Sulawesi Digenjot

Berita
Ilustrasi Kereta ekonomi AC PT INKA (Persero)

Makassar - Pengerjaan fisik jalur rel kereta api Trans Sulawesi tahap pertama Makassar–Parepare mulai menunjukkan kemajuan setelah 5.360 batang rel akhirnya tiba dari Pelabuhan Garongkong. Kedatangan rel ini bagian dari jumlah rel tahap pertama sebanyak 21.640 yang akan diangkut dengan empat kapal.


Rel kereta api ini buatan pabrikan Nippon Steel Factory asal Jepang ini diangkut dengan kapal Peggy Wey dan langsung berlabuh di Garongkong.


Pejabat Pembuat Komitmen Perkeretaapian Sulawesi, Henry Hidayat, mengungkapkan, bahwa memang ada sedikit keterlambatan kedatangan rel  karena faktor cuaca. “Rencananya nanti 4 -7 November ini akan datang lagi, kemudian pertengahan dan November sekitar tiga kapal akan datang lagi di Pelabuhan Garongkong,” Kata Henry, Jumat 30 Oktober 2015.


Dia menyebutkan, pengerjaan jalur KA, terutama yang di Barru terus berjalan, terutama untuk pembuatan badan jalan KA masih diupayakan agar ketika rencana Presiden Joko Widodo akan melakukan peninjauan dan pemasangan rel lanjutan bisa dilakukan. “Sejauh ini masih terus digenjot pengerjaannya, bahkan kalau memang Presiden jadi datang itu tidak akan menjadi masalah,” paparnya


Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Rel Kereta Jawa dan Wilayah Timur, Ferdian, menjelaskan rel kereta api yang disiapkan pada tahap pertama ini untuk jalur kereta sepanjang 68 Km.


“Walaupun kedatangan rel molor dari jadwal yang seharusnya, namun sebenarnya tidak menganggu jadwal pengerjaan di lapangan, kalau dari pusat (target) pemasangan rel akan dilakukan beberapa bulan ke depan," terangnya


Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu'mang mengaku optimistis bahwa proyek Trans Sulawesi ini akan tetap berjalan sesuai  rencana, apalagi proyek ini mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/kota.


Dia mengungkapkan bahwa sejauh ini belum ada kendala yang berarti. “Semua akan dilakukan secara bertahap, jalur di Barru akan diselesaikan dulu, kemudian Parepare, Pangkep, dan Maros. Kalau melihat progres, sejauh ini target 16 Km bisa diselesaikan,” terangnya.


(sumber: bisnis.tempo.co)

Jelajahi artikel menarik lainnya

PT INKA Sukses Gelar Pembukaan Relawan Bakti BUMN Batch VIII di Madiun
PT INKA Sukses Gelar Pembukaan Relawan Bakti BUMN Batch VIII di Madiun

PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT INKA kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program sosial dan pemberdayaan masyarakat melalui penyelenggaraan Relawan Bakti BUMN Batch VIII. Acara pe

15 Agustus 2025
INKA Turut Hadir di RailwayTech Indonesia 2025
INKA Turut Hadir di RailwayTech Indonesia 2025

Press Release No. 18/PR/INKA/VII/2025Jakarta - PT Industri Kereta Api (Persero) bersama anak perusahaan dan afiliasi turut menjadi peserta dalam Pameran Railwaytech Indonesia 2025. Railwaytech Indones

28 Juli 2025
Satu Rangkaian KRL iE 305 Produksi INKA Kembali diberangkatkan ke Depo KRL Depok
Satu Rangkaian KRL iE 305 Produksi INKA Kembali diberangkatkan ke Depo KRL Depok

Press Release No. 18/PR/INKA/VII/2025Madiun - PT INKA (Persero) kembali memberangkatkan rangkaian KRL iE 305 yang akan mendukung transportasi umum berbasis rel untuk operasional di wilayah Jabodetabek

16 Juli 2025
PT INKA Turut Berpartisipasi pada ICI 2025
PT INKA Turut Berpartisipasi pada ICI 2025

Press Release No. 17/PR/INKA/VI/2025PT Industri Kereta Api (Persero) (INKA) menunjukan kontribusinya dalam pembangunan dan inovasi transportasi perkeretaapian nasional dengan berpartisipasi pada 

13 Juni 2025
rating
scroll