Ditulis oleh  Tim Redaksi INKA14 Februari 2018

Remajakan 438 Kereta, INKA Dapat Pinjaman Rp 1,6 Triliun

Berita
Penandatangan kerja sama antara Bank Mandiri dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dengan PT INKA untuk kredit sindikasi senilai Rp 1,69 triliun untuk pengadaan 438 unit kereta. Penandatanganan kerjasama dilakukan di Hotel Borobudur, Jumat (2/6/2017)

PT Industri Kereta Api (INKA) mendapat kucuran dana sebesar Rp 1,69 triliun dari sindikasi PT Bank Mandiri Tbk dan PT Sarana Multi Infrastruktur ( SMI).

Direktur Utama PT INKA R Agus Haryata Purnomo menjelaskan, kereta milik instansinya rata-rata sudah berusia 30-50 tahun. Padahal, Menteri BUMN Rini Soemarno meminta agar kereta-kereta yang berusia 30 tahun agar diremajakan.

"Jadi akan ada 438 unit kereta eksekutif dan ekonomi yang harus di-replacement," kata Agus, saat menyampaikan sambutan dalam penandatanganan kerja sama pendanaan pengadaan kereta api, di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (2/6/2017).

Nantinya, kereta-kereta tersebut akan dikirim ke PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai Oktober 2017. Targetnya, ada peremajaan 30 kereta setiap bulan.

Kredit sindikasi merupakan salah satu pendanaan yang dilakukan untuk menutupi kebutuhan PT INKA pada tahun 2017 sebesar Rp 7 triliun. Dalam pembiayaan sindikasi ini, kontribusi Bank Mandiri sebesar Rp 1,19 triliun dan SMI sebesar Rp 500 miliar.

SEVP Corporate Banking Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan penyaluran pinjaman ini sebagai wujud dukungan instansinya untuk kemajuan transportasi di Indonesia. Fasilitas modal kerja sindikasi ini memiliki jangka waktu 20 bulan.

"Kami menyadari angkutan massal yang murah dan tepat waktu sangat diperlukan masyarakat. Dengan demikian dapat menekan biaya produksi ataupun biaya distribusi," kata Alexandra.

Hingga Maret 2017, Bank Mandiri membantu pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia dengan total Rp 118,7 triliun. Realisasi ini naik 26,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dari nilai tersebut, pembiayaan pada sektor transportasi mencapai Rp 27,6 triliun. Khusus pada subsektor perkeretapian, pembiayaan yang telah disalurkan hingga Maret 2017 mencapai Rp 4,71 triliun.

Direktur Utama PT SMI Emma Sri Martini berharap instansinya bisa bekerjasama dengan PT INKA pada proyek-proyek berikutnya.

"Dengan PT KAI, kami kerjasama untuk pembangunan LRT Jabodebek. Perlu dukungan kita semua untuk pembangunan infrastruktur, agar bisa menjadi negara besar," kata Emma.


Sumber

Jelajahi artikel menarik lainnya

INKA bersama KAI Pastikan Keandalan Layanan LRT Jabodebek
INKA bersama KAI Pastikan Keandalan Layanan LRT Jabodebek

Press Release No. 21/PR/INKA/X/2024PT INKA (Persero) telah menjalin kerjasama strategis dengan PT KAI (Persero) melalui Maintenance Service Agreement (MSA) untuk pemeliharaan 31 trainset LRT Jabodebek

9 Oktober 2024
Sinergi INKA, UGL, dan KiwiRail, Transformasi dan Modernisasi: Pembukaan Hillside Workshop di Selandia Baru.
Sinergi INKA, UGL, dan KiwiRail, Transformasi dan Modernisasi: Pembukaan Hillside Workshop di Selandia Baru.

Press Release No. 20/PR/INKA/X/2024KiwiRail, sebuah perusahaan logistik dan transportasi Selandia Baru, mengadakan Karakia sebagai permohonan perlindungan, keberkahan, dan bimbingan untuk pembukaan Hi

7 Oktober 2024
Pabrik INKA Banyuwangi Siap Beroperasi Secara Penuh
Pabrik INKA Banyuwangi Siap Beroperasi Secara Penuh

Banyuwangi - Agenda kunjungan Direktur Utama PT INKA (Persero) Eko Purwanto dalam rangka silaturahmi bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas di Pendopo Bupati Banyuwangi, Kamis 5 Septem

6 September 2024
INKA Dukung ARCEO Conference ke-44 di Bandung

ASEAN Railway CEO Conference ke-44 yang digelar di Bandung resmi dibuka oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama dengan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin dan Direktur Utama PT KAI

5 September 2024
rating
scroll