Kepala Dishubkominfo Sulbar Khaeruddin Anas
MAMUJU – Berdasarkan rencana, 2018 jalur rel kereta api sudah masuk wilayah Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Kepala Dishubkominfo Sulbar Khaeruddin Anas, mengatakan, Sulbar masuk dalam proyek Jalur Kereta Api Sulawesi atau Celebes Train Rute.
“Sulbar termasuk pilot project dari pembangunan jalur kereta api Sulawesi. Sesuai jadwal, pembangunannya itu dimulai tahun 2018 mendatang. Pada tahun tersebut akan dilakukan peletakan rel pertama di wilayah Sulbar,†katanya, Senin (30/11/2015).
Karena itu, lanjutnya, tahun 2016 Dishubkominfo Sulbar akan menyusun master plan dan amdal untuk pembangunan rel kereta api tersebut. Selanjutnya, fokus kepada pembebasan lahan yang akan dilalui jalur kereta api sesuai dengan master plan yang telah ada.
Khaeruddin Anas menggambarkan, rencana pembangunan rel kereta api tersebut, akan dimulai dari Pare-Pare (Sulawesi Selatan) sampai ke Mamuju, ibukota Provinsi Sulbar dengan panjang rel kurang lebih 225 kilometer. Pembangunan rel berlanjut dari Mamuju hingga Palu (Sulawesi Tengah) dengan panjang rel kurang lebih 295 kilometer.
“Sekarang ini dibangun untuk lintasan Makassar-Parepare. Tahap II nanti akan di bangun lagi mulai dari Mamuju sampai Palu,†tutur Khaeruddin Anas yang juga pernah menjabat kepala Biro Humas dan Protokoler Pemprov Sulbar ini.
PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA menyelenggarakan upacara dalam rangka memperingati HUT ke-44 Tahun di Kantor Pusat Madiun dan Pabrik Banyuwangi, 29 Agustus 2025. Turut hadir Dewan Komisaris
PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT INKA kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program sosial dan pemberdayaan masyarakat melalui penyelenggaraan Relawan Bakti BUMN Batch VIII. Acara pe
Press Release No. 18/PR/INKA/VII/2025Jakarta - PT Industri Kereta Api (Persero) bersama anak perusahaan dan afiliasi turut menjadi peserta dalam Pameran Railwaytech Indonesia 2025. Railwaytech Indones
Press Release No. 18/PR/INKA/VII/2025Madiun - PT INKA (Persero) kembali memberangkatkan rangkaian KRL iE 305 yang akan mendukung transportasi umum berbasis rel untuk operasional di wilayah Jabodetabek