Jakarta -Pemerintah juga membuka pintu pengembangan proyek kereta cepat atau High Speed Train (HST) dari berbagai negara. Setelah Jepang dan China yang berminat, pemerintah akan mengundang konsorsium kereta cepat dari Eropa seperti Jerman dan Prancis.
"Bukan hanya China dan Jepang. Kalau proposal lain juga. Pengembangan kereta cepat di dunia ada Jepang, China, Prancis kemudian Jerman. Mereka nanti dipanggil," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kementerian Perhubungan, Sugiadi Waluyo di Kemenhub, Jakarta, Jumat (31/7/2015).
Pemerintah ujar Sugiadi, akan memilih konsultan independen dari berbagai negara untuk menilai proposal terbaik yang ditawarkan. Konsultan independen ini telah diundang oleh Kementerian koordinator Perekonomian. Selanjutnya, konsultan itulah yang menilai kelayakan dari proposal kereta cepat.
"Mereka diminta untuk masukkan dokumen penawaran kemudian dievaluasi oleh tim. Tim dibentuk oleh Keppres," ujarnya.
Konsultan independen tersebut akan menilai berbagai aspek, seperti: skema pendanaan, biaya, keselamatan hingga rute. Sugiadi menyebut rute Jakarta-Bandung yang ramai dibicarakan sekarang ini, bisa saja berubah pasca evaluasi.
"Tim nanti yang akan membahas. Belum tentu rute yang dibangun Jakarta-Bandung, bisa saja langsung Jakarta-Surabaya. Kita tunggu tim untuk evaluasi," sebutnya.
Press Release No. 25/PR/INKA/X/2025PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Pada ajang yang diselenggarakan oleh Marketeers Editor’s Ch
Press Release No. 24/PR/INKA/X/2025Madiun, 3 Oktober 2025 — PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA menerima kunjungan kerja reses dari Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR R
Press Release No. 23/PR/INKA/IX/2025PT INKA (Persero) bersama mitra globalnya, UGL Pty Ltd, resmi masuk sebagai nominee Rail Freight Excellence Award 2025 pada ajang Rail Industry Awards yang digelar
Press Release No. 22/PR/INKA/IX/2025Madiun — Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Edhie Baskoro Yudhoyono, melakukan kunjungan kerja ke kantor PT Industri Kereta A