Foto: Ilustrasi LRT Reuters
Proyek pembangunan Light Rapid Transit (LRT) Jabodetabek akan dimulai pada 17 Agustus 2015 dengan rute awal adalah Bogor - Cawang - Dukuh Atas. Sesuai permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) proyek ini harus diselesaikan dalam waktu cepat.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menuturkan proyek ini bisa selesai dalam waktu tiga tahun. Sebab tidak ada lahan yang harus dibebaskan. Karena bisa menggunakan tepi jalan tol untuk jalur rel-nya.
"Nggak pake (pembebasan lahan), karena pakai jalur di tol. Dari Bogor sampai ke Cawang, Cawang sampai ke Dukuh Atas," ujarnya di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (20/5/2015).
Basuki juga telah memberikan izin kepada PT Adhi Karya Tbk selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugaskan pemerintah untuk membangun proyek tersebut.
"Saya hanya memberi izin, selesainya saya kira bisa 2018," imbuhnya.
Investasi untuk proyek ini cukup besar yaitu mencapai Rp 200 miliar-Rp 300 miliar per kilometer. Investasi ini sudah termasuk kereta dan rel. Untuk tahap awal (Bogor-Cawang-Dukuh Atas) dibutuhkan investasi sebesar Rp 24 triliun. Dengan tarif sekitar Rp 1.000 per kilometer
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menambahkan, tidak ada subsidi untuk tarif LRT nantinya. Walaupun sampai sekarang belum ditetapkan berapa besaran tarifnya.
"Gini, secara komersial mestinya tadi dijelaskan harganya terjangkau, jadi tidak perlu diadakan subsidi," kata Jonan.
Press Release No. 18/PR/INKA/VII/2025Madiun - PT INKA (Persero) kembali memberangkatkan rangkaian KRL iE 305 yang akan mendukung transportasi umum berbasis rel untuk operasional di wilayah Jabodetabek
Press Release No. 17/PR/INKA/VI/2025PT Industri Kereta Api (Persero) (INKA) menunjukan kontribusinya dalam pembangunan dan inovasi transportasi perkeretaapian nasional dengan berpartisipasi pada
Press Release No.16/PR/INKA/VI/2025Madiun - PT Industri Kereta Api (Persero) kembali memberangkatkan Kereta Rel Listrik (KRL) iE 305 trainset ke-2 (TS 2) ke tujuan akhir Depo Depok. Pengiriman dari St
Press Release No.15/PR/INKA/VI/2025Banyuwangi - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo melakukan peninjauan ke Pabrik INKA Banyuwangi untuk melihat kesiapan Pabrik Banyuwan