6 Februari 2018

Zambia Borong 100 Unit Kereta Buatan INKA

Berita

Kereta yang diproduksi oleh PT lndustri Kereta Api (Persero) atau INKA semakin banyak dilirik oleh operator kereta dari negara lain. Belum lama ini, manajemen INKA menerima komitmen pemesanan kereta dari Zambia.

Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia (SDM) INKA Mohamad Nur Sodiq mengklaim produk yang dihasilkan perusahaannya memiliki kualitas yang lebih baik dibanding kereta buatan China, serta harga yang lebih kompetitif dibandingkan produksi Eropa. Tidak heran jika kemudian operator kereta dari benua Hitam berminat untuk membeli kereta buatan INKA.

"Selama ini mereka [negara-negara Afrika] market-nya Eropa. Begitu melihat kereta kita murah dan bagus mereka lari ke kita," tutur Sodiq, Jumat (3/6) malam.

Pertengahan Juni, lanjut Sodiq, INKA menargetkan akan melakukan tanda tangan kontrak untuk ekspor 100 kereta pesanan Zambia.

Dalam proyek bernilai lebih dari US$100 juta itu, INKA mengambil porsi sekitar 30 persen atau sekitar US$40 juta. Sementara sisanya menjadi porsi perusahaan asal Perancis, Bombardier. Diharapkan, melalui kerja sama itu INKA bisa belajar mengadopsi teknologi yang lebih canggih.

"Kita sekarang sedang mendiskusikan teknisnya bagaimana," ujarnya.

Selain Zambia, lanjut Sodiq, tim pemasaran INKA juga tengah memetakan kebutuhan kereta yang sesuai dengan kebutuhan operator kereta di Mesir, Senegal, dan Etiopia.

Di pasar Asia, INKA sedang menyelesaikan kontrak ekspor 50 kereta penumpang Broad Gauge (BG) dan 200 kereta penumpang Meter Gauge (MG) ke Bangladesh. Pendanan proyek senilai hampir US$100 juta itu didukung oleh program National Interest Account (NIA) dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

Selain Bangladesh, produk kereta INKA juga sudah masuk negara ASEAN seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Australia.

Tahun ini, lanjut Sodiq, INKA membutuhkan modal kerja sekitar Rp7 triliun untuk menyelesaikan proyek pesanan kereta baik untuk memenuhi kebutuhan domestik maupun ekspor. Kebutuhan dana tersebut akan dipenuhi dari kas internal, pinjaman perbankan, dan pendanaan program NIA.


Sumber

Jelajahi artikel menarik lainnya

PT INKA Turut Berpartisipasi pada ICI 2025
PT INKA Turut Berpartisipasi pada ICI 2025

Press Release No. 17/PR/INKA/VI/2025PT Industri Kereta Api (Persero) (INKA) menunjukan kontribusinya dalam pembangunan dan inovasi transportasi perkeretaapian nasional dengan berpartisipasi pada 

13 Juni 2025
INKA Lanjutkan Pengiriman KRL Jabodetabek Trainset ke 2
INKA Lanjutkan Pengiriman KRL Jabodetabek Trainset ke 2

Press Release No.16/PR/INKA/VI/2025Madiun - PT Industri Kereta Api (Persero) kembali memberangkatkan Kereta Rel Listrik (KRL) iE 305 trainset ke-2 (TS 2) ke tujuan akhir Depo Depok. Pengiriman dari St

12 Juni 2025
Wakil Menteri BUMN Melakukan Peninjauan ke Pabrik INKA Banyuwangi
Wakil Menteri BUMN Melakukan Peninjauan ke Pabrik INKA Banyuwangi

Press Release No.15/PR/INKA/VI/2025Banyuwangi - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo melakukan peninjauan ke Pabrik INKA Banyuwangi untuk melihat kesiapan Pabrik Banyuwan

2 Juni 2025
Partisipasi PT INKA (Persero) dalam Indonesia City Expo 2025 Sebagai Dukungan Pembangunan Smart City
Partisipasi PT INKA (Persero) dalam Indonesia City Expo 2025 Sebagai Dukungan Pembangunan Smart City

Press Release No.14/PR/INKA/V/2025Surabaya - PT INKA (Persero) turut berpartisipasi dalam gelaran Indonesia City Expo (ICE) ke-21 yang berlangsung di Grand City Convention Hall, Surabaya, Jawa Timur p

21 Mei 2025
rating
scroll