Ahok Mau Bangun LRT Rp 35 T Keliling Jakarta, Ini Tanggapan Menhub Jonan

21 May 2015

Untuk menggantikan rencana pembangunan monorel Jakarta yang batal, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun moda transportasi Light Rail Transit (LRT) senilai Rp 35 triliun, yang bakal mengelilingi Jakarta. Apa kata Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan?


Jonan mengatakan, dirinya belum menerima surat permohonan pembangunan LRT dari Pemprov DKI. Namun yang pasti, Jonan mengatakan, dirinya akan mencocokkan rencana Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama (Ahok) tersebut dengan rencana induk perkeretaapian nasional.


"Kami sekarang lagi mencocokkan rencana induk perkeretaapian nasional dan rencana induk perkeretaapian per provinsi, DKI juga ada dan Jabodetabek juga ada. Sekarang kami sedang sesuaikan sih. Kalau nggak sesuai, akan kami cocokan lagi," jelas Jonan di Istana Presiden, Jakarta, Selasa (19/5/2015).


Ahok sebelumnya mengatakan, rencana pembangunan LRT ini diinisiasi oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMD). Ahok menyebut, impiannya kelak LRT melenggang di ibu kota, seperti di Kota Chicago, Amerika Serikat (AS). Ada 7 koridor yang rencananya akan dibangun oleh Pemprov DKI.


"Kita sendiri akan bangun 7 koridor. Trasenya bagaimana, pakai jalan. Jadi nggak beda dengan Chicago," sambungnya.
"Kalau dia (Kemenhub) bilang nggak ada bahasa LRT di bahasa makro transportasi. Ini kan sama kayak kereta api, ini berbasis rel cuma ukurannya kecil. Biar beda namanya LRT," kata Ahok.


Sebagai regulator transportasi, Kemenhub akan menguji persyaratan pembangunan kereta LRT. Alasannya adalah, proyek LRT belum masuk rencana induk perkeretaapian Jabodetabek.


Ahok memperkirakan, pembangunan 7 koridor LRT ini akan menghabiskan Rp 35 triliun. Sebagai pioneer-nya, Pemprov DKI akan fokus membangun LRT tujuan Kelapa Gading-Kebon Sirih terlebih dahulu.
Pembangunan satu rute itu diperkirakan mencapai Rp 8 triliun, menggunakan dana dari APBD DKI.


sumber

© Copyright 2017 INKA - All Rights Reserved