INKA Perkenalkan Produk Unggulannya dalam 4th ASEM TMM

26 September 2017

Senior Manager Humas Protokoler & PKBL, Cholik Mochamad Zamzam (kanan) saat menerima kunjungan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam 4th ASEM TMM, di Bali (26/9)

Dalam rangka 4th Asia-Europe Meeting Transport Ministers Meeting (ASEM TMM), PT INKA (Persero) turut memperkenalkan berbagai produk dan inovasi di bidang sarana perkeretaapian melalui pameran di ajang yang sama.

Melalui miniatur berskala, produk seperti Prototype Lokomotif Diesel Elektrik, Prototype Light Rail Transit, Kereta Ekonomi Premium, dan Kereta Ekspor ke Bangladesh.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi juga menyempatkan berkunjung ke stand PT INKA (Persero). Senior Manager Humas, Protokoler & PKBL menyampaikan bahwa apresiasi produk PT INKA (Persero) seperti Kereta Ekonomi Premium dan Kereta Ekspor ke Bangladesh.


Dalam Perkuat Konektivitas, Negara-negara Asia-Eropa Bahas Deklarasi Bali
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak negara-negara di kawasan Asia dan Eropa meningkatkan kerja sama memperkuat konektivitas.

Budi Karya memaparkan upaya memperkuat konektivitas tersebut akan dituangkan dalam Bali Declaration atau Deklarasi Bali yang dibahas oleh para delegasi negara-negara yang hadir dalam Pertemuan Menteri-menteri Transportasi Asia Eropa (ASEM-TMM).

"Dalam pertemuan menteri-menteri transportasi Asia-Eropa sebelumnya di Latvia telah ditekankan mengenai pentingnya konektivitas. Hal itu kemudian ditindaklanjuti dalam pertemuan di Bali ini dengan menyusun draft rencana strategis," kata Menhub, dalam pembukaan Transport Senior Official Meeting (TSOM) yang merupakan rangkaian ASEM-TMM, Selasa (26/9/2017).

Menhub menyebutkan Bali Declaration merupakan output dari pertemuan ASEM–TMM yang menjadi acuan bagi negara-negara anggota untuk memperkuat konektivitas.

Sejumlah poin yang akan masuk dalam deklarasi tersebut di antaranya adalah penguatan konektivitas di semua dimensi. Kemudian mendorong partisipasi swasta dan lembaga keuangan dalam melakukan investasi di sektor transportasi.

Hal lainnya yang dimasukkan dalam Bali Declaration adalah mewujudkan pengembangan transportasi berkelanjutan melalui penggunaan teknologi yang lebih efektif dan efisien.

Terakhir, membangun sinergi antara rencana strategis regional di bawah kerangka lembaga-lembaga multilateral seperti Uni Eropa, ASEAN, UNECE, UNESCAP, IMO, ICAO, WCO, OSJD dan OTIF.

ASEM-TMM dihadiri oleh 38 negara dari 51 Negara yang diundang. Selain itu 5 organisasi internasional juga turut hadir yakni ASEAN Secretariat, Asia-Europe Foundation, European Union, UNECE dan UNESCAP.

Adapun jumlah menteri transportasi dari negara-negara Asia-Eropa yang datang sebanyak 15 menteri serta total delegasi sebanyak 251 orang.


Sumber


© Copyright 2017 INKA - All Rights Reserved