Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh mengatakan, pemerintah pusat berencana mulai tahun 2018 melaksanakan pembangunan jaringan rel kereta api di Sulbar.
Ia menjelaskan, merujuk pada perencanaan pemerintah pusat, Sulbar masuk proyek Jalur Kereta Api Trans Sulawesi (Celebes Train Route).
"Rapat koordinasi dengan pemerintah di kabupaten telah dilakukan mengenai rencana pembangunan infrastruktur ini. Biaya pembebasan lahan yang akan dilalui oleh rel kereta api itu tanggung jawab pemerintah pusat dengan harga yang sudah sesuai," katanya.
Ia menjelaskan, sebagai langkah awal pembangunan rel kereta api maka akan disusun rencana induk dan analisis mengenai dampak lingkungan, kemudian pada 2017 dilakukan pembebasan lahan.
Pembangunan rel kereta api tersebut tahap awal akan dimulai dari Pare-Pare (Sulawesi Selatan) sampai ke Mamuju, ibu kota Provinsi Sulbar dengan panjang lintasan 225 kilometer.
Selanjutnya akan dibangun juga rel jalur Mamuju hingga Palu (Sulawesi Tengah) dengan panjang lintasan 295 kilometer.
Pemerintah di Sulbar telah berkomitmen mengalokasikan anggaran untuk menyusun master plan dan amdal sebesar Rp2 miliar dan pemerintah pusat bersedia mengalokasikan anggaran pembangunan rel kereta api di Sulawesi sebesar Rp31 triliun.
Press Release No.16/PR/INKA/VI/2025Madiun - PT Industri Kereta Api (Persero) kembali memberangkatkan Kereta Rel Listrik (KRL) iE 305 trainset ke-2 (TS 2) ke tujuan akhir Depo Depok. Pengiriman dari St
Press Release No.15/PR/INKA/VI/2025Banyuwangi - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo melakukan peninjauan ke Pabrik INKA Banyuwangi untuk melihat kesiapan Pabrik Banyuwan
Press Release No.14/PR/INKA/V/2025Surabaya - PT INKA (Persero) turut berpartisipasi dalam gelaran Indonesia City Expo (ICE) ke-21 yang berlangsung di Grand City Convention Hall, Surabaya, Jawa Timur p
Press Release No.13/PR/INKA/V/2025Madiun, Jumat (16/5) - INKA kembali membuka pintu bagi para komunitas pecinta kereta api atau Railfans dalam agenda kunjungan eksklusif ke pabrik INKA di Ma