PT INKA (Persero) tetap mengusahakan mendapat pembiayaan minimal Rp 1 triliun untuk pembangunan pabrik Light Rapid Transit (LRT) di Gresik, Jawa Timur.
Saat dikonfirmasi, Direktur Komersial dan Teknologi PT INKA Yunendar Aryo Handoko, membenarkan pembiayaan bisa bersumber dari kas internal ataupun pinjaman.
INKA kini memang tengah memikirkan sumber pembiayaan lain setelah tidak cairnya Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diusulkan pemerintah dalam hal ini Kementerian Badan Usaha Milik Negara.
"Mudah-mudahan tahun depan tidak di-hold lagi, sehingga kita bisa bergerak membangun. Kalau tetap di-hold, kita cari sumber lain," ucap Yunendar usai seminar di Kampus ITB, Bandung, Jumat (11/12/2015).
Yunendar menyampaikan, INKA sendiri berharap agar pabrik di Gresik bisa mulai dibangun pada 2016. INKA saat ini juga tengah dalam tahap studi kelayakan, dan melakukan pendekatan dengan sejumlah mitra baik untuk pembangunan pabrik maupunfinancing.
"Bentuknya join ventura atau apa, belum pasti, karena masih studi," kata Yunendar.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo melakukan uji coba Kereta Rel Listrik (KRL) produksi PT Industri Kereta Api (Persero) yang akan dioperasikan di Jabodetabek. Uji coba
Press Release No.6/PR/INKA/III/2025PT Industri Kereta Api (Persero) (INKA) menggelar uji coba di lintas Solo pada rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) yang diproduksi di pabrik INKA Madiun. Ini merupaka
Press Release No.4/PR/INKA/II/2025Madiun - INKA Group melalui PT INKA Multi Solusi kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung industri perkeretaapian global dengan melanjutkan pengiriman se
Press Release No.3/PR/INKA/II/2025Madiun (14/02/25) - INKA kembali melanjutkan catatan ekspor dengan pengiriman Locomotive Platform untuk UGL Rail Service Pty Ltd, ke Australia. Pengiriman pertama ini