Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menunjuk juri independen untuk menilai proposal kereta cepat (High Speed Train/HST) yang diajukan oleh Jepang dan China. Juri ini berasal dari konsultan global yang berkompeten pada proyek kereta cepat.
"Tentunya adalah internasional, untuk melihat membandingkan dua proposal baik dari Jepang maupun dari China, siapa yang kemudian memberikan benefit (manfaat) sebesar-besarnya bagi rakyat Indonesia," kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung seperti dikutip dari situs Seskab, Rabu (19/8/2015).
Juri independen ini akan memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Indonesia. Pramono menilai pihaknya membutuhkan masukan dari tim independen pada proyek HST karena Jepang dan China adalah negara sahabat. Alhasil, Indonesia harus memilih proposal terbaik tanpa ada konflik kepentingan.
"Maka ditunjuk tim penilai, tim penilai ini akan menentukan, pihak ketiga yang akan menjadi konsultan internasional untuk memutuskan siapa yang memang paling pantas dan perbandingannya akan dilakukan apple to apple," terang Pramono.
Meski dinilai penting, pemerintah belum menunjuk dewan juri yang bertugas sebagai konsultan untuk proyek HST fase I rute Jakarta-Bandung.
“Belum. Tim penilai nanti yang akan mengusulkan kepada Presiden siapanya,†terang Pramono.
Press Release No.10/PR/INKA/IV/2025Madiun - PT Industri Kereta Api (Persero) memberangkatkan Kereta Rel Listrik (KRL) untuk melanjutkan tahapan uji coba di perlintasan Jabodetabek. Pemberangkatan KRL
Press Release No.9/PR/INKA/III/2025PT INKA (Persero), melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT INKA (Persero) atau TJSL INKA, menyelenggarakan mudik gratis dari 3 titik yakni Madiun, Surabaya d
Press Release No.8/PR/INKA/III/2025Madiun- PT INKA (Persero) (INKA) menggelar program posko angkutan lebaran tahun 2025 dengan menghadirkan produk terbaru PT INKA (Persero) Kereta Stainless Steel New
Press Release No.7/PR/INKA/III/2025Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo melakukan uji coba Kereta Rel Listrik (KRL) produksi PT Industri Kereta Api (Persero) yang akan di